WELCOME TO JAGUAR303 BONUS CASHBACK 5-15% SPORTBOOK,CASHBACK SABUNG AYAM (COCKFIGHTING) 5% - 15%,PROMO BONUS ROLLINGAN CASINO LIVE 0.7%,PROMO BONUS 10% BOLA TANGKAS,HOT PROMO BONUS REFERRAL 2% SEUMUR HIDUP

BONUS NEW MEMBER 10KBONUS KHUSUS SPORTBOOK 10%CASHBACK SLOT GAME UP 15%CASHBACK SPORTBOOK UP 15%CASHBACK SABUNG AYAM UP 15%ROLINGAN CASINOVIA PULSA

JIKA JUARA DI KANDANG RIVAL, BELAJAR DARI PENGALAMAN, BARCELONA TAKKAN SELEBRASI BERLEBIHAN

 

Jika Juara di Kandang Rival, Belajar dari Pengalaman, Barcelona Takkan Selebrasi Berlebihan

Berita Bola - Barcelona tinggal selangkah lagi untuk mengunci gelar La Liga musim ini. Jika Real Madrid gagal menang atas Real Mallorca , Blaugrana akan otomatis jadi juara. Namun, para pemain Barcelona sepakat: gelar harus diraih di lapangan, bukan karena hasil tim lain.

 
Kesempatan itu datang sehari setelah laga Madrid tengah pekan ini, saat mereka bertemu Espanyol di laga derby Catalunya. Kemenangan atas rival sekota itu akan memastikan gelar tetap milik mereka tanpa harus bergantung pada nasib Madrid. Hansi Flick dan anak asuhnya ingin melakukannya dengan cara mereka sendiri.
 
Namun, yang menarik bukan cuma soal kemenangan, tapi juga bagaimana mereka akan merayakannya. Kali ini, mereka tak akan mengulang kesalahan yang sama.
 
Pelajaran dari Masa Lalu
 
Dua musim lalu, Barcelona juga memastikan gelar juara di kandang Espanyol. Kemenangan 4-2 itu diwarnai selebrasi besar di tengah lapangan. Para pemain bahkan membentuk rondo sebagai simbol perayaan, tepat di lingkar tengah RCDE Stadium.
 
Tindakan tersebut memicu kemarahan pendukung Espanyol yang merasa dilecehkan. Situasi pun memanas dan kericuhan nyaris tak terhindarkan usai laga.
 
Itulah kenapa, sekarang, ada kesepakatan di ruang ganti Barcelona untuk lebih menahan diri. Jika gelar kembali datang di kandang Espanyol, perayaan di atas lapangan akan dibuat sederhana dan penuh respek.
 
Rayakan di Dalam, Bukan di Depan
 
Rencana internal Barcelona jelas: rayakan di ruang ganti. Tidak akan ada selebrasi besar di depan kamera atau provokasi yang bisa menyinggung lawan. Hanya momen tenang di balik pintu tertutup bersama staf dan seluruh skuad.
 
Foto-foto dan pesta kecil akan dilakukan di sana, jauh dari sorotan publik. Klub ingin memastikan bahwa tak ada pihak yang merasa dihina, terutama rival sekota.
 
Pendekatan ini mencerminkan kedewasaan skuad saat ini. Mereka tahu kapan waktunya tampil dominan dan kapan harus menunjukkan empati.
 
Pesta Sebenarnya di Akhir Pekan
 
Apa pun hasil pekan ini, pesta juara resmi Barcelona baru akan digelar akhir pekan nanti. Usai laga kandang melawan Villarreal di Montjuic, para pemain akan merayakan gelar bersama para fans. Itu adalah momen yang memang disiapkan untuk seluruh komunitas Blaugrana.
 
Dengan cara ini, klub bisa mengontrol suasana dan menjaga semangat kebersamaan. Tidak ada tensi derby, tidak ada risiko provokasi.
 
Barcelona ingin kemenangan ini dikenang bukan hanya karena trofinya, tapi juga karena cara mereka menjalaninya. Dengan hormat, elegan, dan profesional.
 
Kedewasaan yang Dibutuhkan
 
Tim ini sudah belajar dari pengalaman. Selebrasi tak harus heboh agar terasa berharga. Kadang, menahan diri adalah bentuk selebrasi yang paling besar.
 
Hansi Flick telah menanamkan mentalitas itu sejak awal musim. Bahwa respek kepada lawan sama pentingnya dengan ambisi juara.
 
Jika memang akhirnya mereka mengangkat trofi di RCDE Stadium, itu akan jadi bukti: Barcelona juara bukan hanya di lapangan, tapi juga dalam sikap.JudiOnline
 
Minimal Deposit 💸 IDR 50.000 & (PULSA 60.000 POTONGAN 15%)
Minimal Penarikan 💰 IDR 50.000
Metode Deposit
🏦BCA, BNI, BRI, Mandiri 🪙Dana, Gopay, OVO, LinkAja